Tag: Kesalahan Penggunaan Multimedia dalam E-Learning

Kesalahan Penggunaan Multimedia dalam E-Learning

Kesalahan Penggunaan Multimedia dalam E-Learning

Kesalahan Penggunaan Multimedia dalam E-Learning – Multimedia membuat e-Learning menjadi interaktif, menghibur, dan mudah dicerna. Tetapi hanya jika Anda tahu kapan, bagaimana, dan mengapa menggunakan elemen-elemen ini dalam desain kursus e-Learning Anda.

Kesalahan Penggunaan Multimedia dalam E-Learning

Dari animasi dan infografis hingga presentasi interaktif, ada berbagai macam pilihan multimedia untuk dipilih. Namun, penting untuk diingat bahwa semua alat ini memiliki satu tujuan utama: mendukung materi pelajaran. Mereka tidak boleh membayangi ide dan konsep inti, atau mengalihkan pelajar online dari tujuan pembelajaran. https://americandreamdrivein.com/

Kelebihan Multimedia

Kita semua pernah mengalami ketidakberuntungan karena berpartisipasi dalam kursus eLearning yang berantakan. Mereka menghujani otak kita dengan lebih banyak elemen multimedia daripada yang bisa kita hitung. Tentu, visual eLearning sangat mengesankan dan menghibur. Tetapi kursus eLearning tidak mencapai tujuan utamanya, yaitu untuk memberikan pemahaman. Sebaliknya, multimedia menghalangi. Ini menjadi rintangan, bukan alat pendukung.

Konten eLearning yang Berulang

Banyak teori pembelajaran mendukung manfaat pengulangan. Namun, ini melibatkan pengulangan informasi yang sama dengan cara yang berbeda. Misalnya, membuat tutorial online berbasis tugas dan kemudian menjelajahi setiap langkah dalam simulasi atau skenario eLearning. Dalam hal multimedia, pengulangan adalah pedang bermata dua. Anda harus mengulangi konsep dan ide utama untuk meningkatkan retensi pengetahuan.

Peluang Microlearning yang Hilang

Salah satu manfaat menggunakan multimedia dalam desain kursus eLearning Anda adalah menyederhanakan ide yang kompleks. Ini juga dapat membuat informasi lebih mudah dicerna, yang meningkatkan pemahaman dan retensi pembelajaran. Meskipun demikian, video atau presentasi eLearning yang panjang cenderung membebani pelajar online dan menyebabkan stres yang tidak semestinya. Mereka harus meluangkan waktu untuk menonton video eLearning tanpa gangguan, yang hampir mustahil bagi sebagian orang, terutama dalam konteks pekerjaan.

Di sisi lain, multimedia microlearning cepat, nyaman, dan mudah diserap. Setiap elemen media berfokus pada ide, topik, atau tugas tertentu. Dengan demikian, pelajar online dapat menyelesaikan setiap aktivitas eLearning, mengasimilasi konten eLearning, lalu melanjutkan ke aktivitas berikutnya. Idealnya, pembelajaran mikro harus berdurasi 5 menit atau kurang dan berfungsi sebagai unit pembelajaran yang lengkap.

Memilih Bentuk daripada Fungsi

Kursus eLearning yang menyenangkan secara estetika meningkatkan keterlibatan pelajar dan meningkatkan fokus mental. Namun, mengintegrasikan multimedia hanya demi daya tarik visual adalah kesalahan besar.

Pada akhirnya, konten eLearning itu sendiri yang paling penting. Anda perlu menyampaikan konsep dan ide utama sehingga pelajar online mendapatkan nilai dari pengalaman eLearning. Membebani desain kursus eLearning Anda dengan gambar, video, bagan, dan elemen audio eLearning yang tidak relevan hanya akan mengganggu mereka.

Variasi Multimedia

Faktor terakhir yang perlu dipertimbangkan adalah variasi multimedia. Itu selalu merupakan ide yang baik untuk mengintegrasikan campuran yang baik dari elemen media ke dalam desain kursus eLearning Anda. Ini memberi Anda kekuatan untuk memenuhi preferensi belajar yang berbeda. Pastikan saja bahwa komponen medianya saling melengkapi. Sebagai contoh, memasangkan penjelasan audio eLearning dengan grafik eLearning. Audio eLearning menjelaskan tren statistik kompleks yang ditampilkan dalam grafik eLearning.

Kesalahan Penggunaan Multimedia dalam E-Learning

Teliti audiens eLearning Anda untuk menentukan multimedia mana yang terbaik dan bagaimana hal itu dapat membantu mereka mencapai tujuan eLearning mereka. Survei, grup fokus, dan wawancara juga mengungkapkan preferensi pembelajaran seluler dan keakraban teknologi mereka. Dan pertimbangan ini berdampak langsung pada tingkat interaktivitas Anda.

Multimedia memberi pelajar online kekuatan untuk mengamati perilaku yang menguntungkan dan mempraktikkan pengetahuan mereka. Ingatlah faktor-faktor ini saat menambahkan multimedia ke kursus eLearning Anda untuk mengurangi beban kognitif yang berlebihan dan meningkatkan retensi jangka panjang.