Mengenal Lebih Jauh Tentang Multimedia – Multimedia adalah konten yang menggunakan kombinasi berbagai bentuk konten seperti teks, audio, gambar, animasi, video, dan konten interaktif. Multimedia berbeda dengan media yang hanya menggunakan tampilan komputer yang belum sempurna seperti hanya teks atau bentuk cetak tradisional atau bahan yang diproduksi tangan.
Multimedia dapat direkam dan diputar, ditampilkan, berinteraksi dengan atau diakses oleh perangkat pengolah konten informasi, seperti perangkat komputerisasi dan elektronik, tetapi juga dapat menjadi bagian dari pertunjukan langsung. Perangkat multimedia adalah perangkat media elektronik yang digunakan untuk menyimpan dan menerapkan konten multimedia. joker388 deposit pulsa
Multimedia dibedakan dari media campuran dalam seni rupa; misalnya, dengan memasukkan audio, ia memiliki cakupan yang lebih luas. Pada tahun-tahun awal multimedia, istilah “rich media” identik dengan multimedia interaktif, dan “hypermedia” identik dengan aplikasi multimedia. joker123 deposit pulsa
Terminologi
Istilah multimedia diciptakan oleh penyanyi dan artis Bob Goldstein untuk mempromosikan pembukaan dari pertunjukan “LightWorks at L’Oursin” di Southampton, Long Island pada Juli 1966. Goldstein mungkin menggunakan istilah tersebut karena terispirasi dari seorang seniman Amerika bernama Dick Higgins, yang dua tahun sebelumnya telah membahas pendekatan baru dalam pembuatan seni yang disebutnya “intermedia”.
Dalam empat puluh tahun terakhir, kata multimedia memiliki arti yang berbeda. Pada akhir 1970-an, istilah ini merujuk pada presentasi yang terdiri dari tayangan slide multi-proyektor yang diperhitungkan waktunya untuk trek audio. Namun, pada 1990-an ‘multimedia’ memiliki arti seperti yang kita kenal pada saat ini.
Dalam Multimedia edisi pertama tahun 1993: Making It Work, Tay Vaughan menyatakan “Multimedia adalah kombinasi teks, seni grafis, suara, animasi, dan video yang dikirimkan oleh komputer. Ketika Anda mengizinkan pengguna dan penonton untuk mengontrol apa dan kapan elemen-elemen ini dikirim, itu adalah multimedia interaktif. Ketika Anda memberikan struktur elemen-elemen terkait yang dengannya pengguna dapat menavigasi, multimedia interaktif menjadi hypermedia. “
Masyarakat bahasa Jerman Gesellschaft für deutsche Sprache mengakui signifikansi dan kemunculan kata tersebut di tahun 1990-an dengan memberinya gelar Jerman ‘Word of the Year’ pada tahun 1995. Lembaga ini menyimpulkan alasannya dengan menyatakan bahwa “[Multimedia] telah menjadi kata sentral dalam dunia media baru yang indah”.
Dalam penggunaan umum, multimedia merujuk pada kombinasi media yang disampaikan secara elektronik termasuk video, gambar foto, audio, dan teks sedemikian rupa sehingga dapat diakses secara interaktif. Banyak konten di web saat ini termasuk dalam definisi ini sebagaimana dipahami oleh jutaan orang. Beberapa komputer yang dipasarkan pada 1990-an disebut komputer “multimedia” karena mereka memasukkan drive CD-ROM, yang memungkinkan pengiriman beberapa ratus megabyte data video, gambar, dan audio. Era itu juga menjadi kemajuan yang pesat dalam produksi CD-ROM multimedia pendidikan.
Istilah “video”, jika tidak digunakan secara eksklusif untuk menggambarkan fotografi gerak, adalah ambigu dalam terminologi multimedia. Video sering digunakan untuk menggambarkan format file, format pengiriman, atau format presentasi alih-alih “footage” yang digunakan untuk membedakan fotografi gerak dari “animasi” gambar gerak yang diberikan. Berbagai bentuk konten informasi seringkali tidak dianggap sebagai bentuk presentasi modern seperti audio atau video. Demikian juga, bentuk tunggal konten informasi dengan metode tunggal pemrosesan informasi (mis. Audio non-interaktif) sering disebut multimedia, mungkin untuk membedakan media statis dari media aktif.
Dalam seni rupa, misalnya, ModulArt karya Leda Luss Luyken membawa dua elemen kunci komposisi musik dan film ke dalam dunia seni lukis: variasi tema dan pergerakan dalam gambar, menjadikan ModulArt sebagai bentuk seni multimedia interaktif. Seni pertunjukan juga dapat dianggap multimedia mengingat artis dan alat peraga adalah berbagai bentuk konten dan media.
Karakteristik Utama
Presentasi multimedia dapat dilihat oleh orang di atas panggung, diproyeksikan, ditransmisikan, atau dimainkan secara lokal dengan pemutar media. Siaran dapat berupa presentasi multimedia langsung atau rekaman. Siaran dan rekaman bisa berupa teknologi media elektronik analog atau digital. Multimedia online digital dapat diunduh atau disebarkan. Streaming multimedia juga dapat disiarkan langsung atau sesuai permintaan.
Permainan dan simulasi multimedia dapat digunakan dalam lingkungan fisik dengan efek khusus, dengan beberapa pengguna dalam jaringan online, atau secara lokal dengan komputer offline, sistem permainan, atau simulator.
Berbagai format multimedia teknologi atau digital dapat dimaksudkan untuk meningkatkan pengalaman pengguna, misalnya untuk membuatnya lebih mudah dan lebih cepat untuk menyampaikan informasi. Atau dalam hiburan atau seni, untuk melampaui pengalaman sehari-hari.
Tingkat interaktivitas yang ditingkatkan dimungkinkan dengan menggabungkan berbagai bentuk konten media. Multimedia online semakin berorientasi pada objek dan data-driven, memungkinkan aplikasi dengan inovasi pengguna akhir yang kolaboratif dan personalisasi pada berbagai bentuk konten dari waktu ke waktu.
Contoh rentang ini dari beragam bentuk konten di situs Web seperti galeri foto dengan kedua gambar dan judul (teks) yang diperbarui pengguna, hingga simulasi yang co-efisiensinya, acara, ilustrasi, animasi atau videonya dapat dimodifikasi, memungkinkan multimedia diubah tanpa memprogram ulang. Selain melihat dan mendengar, teknologi haptic memungkinkan objek virtual untuk dirasakan. Teknologi baru yang melibatkan ilusi rasa dan bau juga dapat meningkatkan pengalaman multimedia.
Jenis-Jenis Multimedia
Ada berbagai klasifikasi dalam multimedia, sehingga jenisnya pun juga bermacam-macam. Berdasarkan aksesnya, multimedia dibagi dalam dua jenis, yaitu multimedia online dan offline. Perbedaannya hanya ada pada penggunannya yang memerlukan jaringan internet.
Bila dilihat berdasarkan metode penyajiannya, multimedia dibedakan dalam lima jenis. Yaitu multimedia berbasis kertas (buku dan majalah), cahaya (slideshow dan transparansi), suara (radio dan tape), gambar bergerak (televisi), dan digital (komputer dan ponsel pintar).
Pengelompokkan multimedia menggunakan variabel yang cukup bervariasi. Berdasarkan sifat penggunaannya, komunikasi multimedia dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu multimedia interaktif, hiperaktif, dan linier. Berikut ini penjelasan masing-masing dari jenis tersebut.
- Multimedia Interaktif. Merupakan jenis multimedia yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol komponen-komponen di dalamnya. Jenis ini lebih mengutamakan personalisasi penggunaan multimedia sesuai keinginan penggunanya.
- Multimedia Hiperaktif. Merupakan jenis komunikasi multimedia yang memanfaatkan hubungan antara setiap komponen multimedia. Sifatnya juga interaktif, sehingga pengguna dapat memilih informasi sesuai dengan keinginan mereka melalui tautan yang tersedia.
- Multimedia Linier. Merupakan jenis multimedia yang bersifat tidak interaktif. Artinya pengguna hanya bisa menikmati sajian informasi secara linier, tanpa memiliki kemampuan untuk mengontrolnya sendiri.
Komponen Multimedia
Multimedia menggabungkan berbagai jenis komponen di dalamnya. Komponen tersebut dibagi menjadi dua jenis berdasarkan prosesnya, yakni komponen penyusun dan komponen pengoperasian. Berikut ini penjelasan singkat mengenai komponen-komponen tersebut.
Komponen Penyusun
Komponen penyusun meliputi elemen-elemen yang biasa digunakan dalam pembuatan konten multimedia. Di antaranya adalah teks, grafik, suara, foto, gambar diam dan gambar bergerak, serta animasi.
Komponen Pengoperasian
Komponen pengoperasian merupakan perangkat yang digunakan untuk membuat, mengontrol, memutar, dan menampilkan karya multimedia. Di antaranya komputer, software, layar multimedia, speaker, jaringan internet, cakram CD, DVD, dan sebagainya.